TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak metode pengobatan untuk pasien kanker. Namun yang paling umum adalah radioterapi dan kemoterapi. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi pengobatan kanker, jenis pengobatan yang diberikan juga sudah mulai berkembang dan beragam.
Dikutip dari Healthline dan WebMD, berikut beberapa metode pengobatan kanker selain radioterapi dan kemoterapi:
1. Transplantasi Sumsum Tulang
Perawatan ini masuk ke dalam perawatan sistemik dengan cara memperbaiki sumsum tulang (sel punca) yang rusak dengan sel punca yang sehat. Nantinya, transplantasi ini juga akan disertai dengan kemoterapi dengan dosis tinggi. Jenis pengobatan ini paling umum diberikan kepada pasien leukemia.
2. Imunoterapi
Pengobatan ini adalah perawatan kepada sistem imun (kekebalan tubuh) pasien agar bisa kembali berfungsi untuk melawan sel kanker secara natural. Nantinya, sel-sel imun manusia akan dikenalkan dengan sel-sel kanker yang dilawan dan bisa membentuk antibodi alami untuk menghancurkan sel-sel kanker.
3. Terapi Hormon
Untuk pasien kanker payudara dan kanker prostat, ini menjadi alternatif pengobatan yang diberikan karena perkembangan sel-sel kanker ini melalui kadar hormon. Nantinya, pihak medis akan menghilangkan ataupun memblokir hormon yang memicu sel kanker ini melakukan penyebaran sel kanker yang jauh lebih cepat.
4. Operasi
Bagi pasien yang mendapatkan diagnosis kanker dengan ukuran tumor yang kecil dan memiliki kondisi fisik atau kesehatan yang memadai, bisa dianjurkan oleh dokter untuk melakukan operasi. Operasi ini akan mengangkat tumor yang tumbuh agar tidak berkembang lebih banyak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi beberapa pasien kanker, operasi ini akan dilanjutkan dengan perawatan kemoterapi dan radioterapi untuk memusnahkan seluruh sel kanker. Bahkan, sebaliknya, pasien dengan sel kanker yang sudah menyebar dan membentuk tumor yang besar harus melakukan kemoterapi atau radioterapi dahulu sebelum melakukan operasi.
Operasi ini juga bisa hadir dalam tiga bentuk, antara lain:
- Cryosurgery yang menggunakan gas argon dan nitrogen untuk membekukan jaringan abnormal.
- Fotodinamik adalah operasi laparoskopi yang menempatkan obat-obatan di sekitar tumor
- Operasi laser dengan cara menggunakan seberkas cahaya untuk memotong kulit ataupun untuk mengecilkan tumor.
Selain pengobatan di atas, setelah menjalankan pengobatan pengecilan, penghancuran, ataupun pengangkatan sel kanker, pasien juga dapat melakukan pengobatan alternatif untuk mengurangi efek samping dari beragam pengobatan di atas.
Terapi seperti akupuntur dan yoga bisa dilakukan untuk menjaga tubuh dalam mengelola rasa sakit yang didapatkan dari pengobatan-pengobatan di atas. Efek samping normal seperti mual, kelelahan, dan nyeri tulang atau otot yang paling umum dihasilkan dari radioterapi bisa dikurangi dengan teknik ini.