TEMPO.CO, Jakarta - Dua wakil tim Indonesia di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Sarah Azzahra / Agnia Sri Rahayu, melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2025.
Bermain di lapangan 2 Istora Senayan GBK, Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025, Siti / Agnia mengalahkan wakil Skotlandia Julie Macpherson / Ciara Torrance dengan skor 21-16, 21-14. Setelahnya di lapangan yang sama, giliran Febriana / Amallia atau Ana / Tiwi menang melawan wakil Polandia Paulina Hankiewicz / Kornelia Marczak dengan skor 21-4, 21-10.
Siti / Agnia mengawali game pertama dengan keunggulan 3-1 hingga interval justru tertinggal dengan skor 8-11. Setelahnya, mereka terus tertinggal 11-15 namun bisa menyamakan kedudukan 16-16 dan berhasil menyalip skor lawan hingga 21-16.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada game kedua, jual beli poin di papan skor berjalan pendek hanya sampai 4-4, kemudian Siti / Agnia berhasil mencapai interval dengan skor 11-6. Setelahnya mereka pun tak terhenti menambah skor hingga berhasil menutup game dengan kemenangan 21-14.
Sementara Ana / Tiwi mampu mengalahkan wakil Polandia hanya dengan durasi 26 menit. Pada game pertama mereka membuka keunggulan hingga interval 11-2 dan langsung menjauh dari lawan hingga menang dengan jarak yang jauh 21-4. Pada game kedua juga sama, mengawalinya dengan keunggulan hingga interval 11-3, dan terus melaju menutup game dengan kemenangan 21-10.
Setelah laga, Tiwi mengatakan bersyukur bisa bermain sesuai rencana hari ini. “Maksudnya dengan poin jauh itu karena kami selalu mencoba tak memberi angin ke lawan,” katanya. Ia juga mengatakan tak ada perubahan bermain di Istora Senayan karena memang selalu ramai. “
Namun Tiwi mengomentari perihal karpet biru yang menjadi tema khusus Indonesia Open 2025. “Kaya bermain di kolam suasananya biru begitukan. Tapi besok kami off jadi pemulihan tapi tetap sambil latihan,” ujarnya.
Sementara Ana menuturkan hal yang sama bahwa sama sekali tak menemukan kendala mengenai kekuatan lawan, melainkan hanya beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. “Selanjutnya yang pasti kami akan tetap bermain maksimal dan mempersiapkan mau bermain dengan cara apa,” ujarnya.
Pilihan Editor: Farikha Sukrotun Nikmah, Wasit Bulu Tangkis Internasional asal Indonesia
