Dibuka dengan Pemenang Oscar, Balinale Putar 70 Film dari 32 Negara

1 day ago 8

TEMPO.CO, Denpasar - Festival Film Internasional Balinale kembali dilangsungkan di Bali pada 1-7 Juni 2025. Pembukaan festival menampilkan film animasi pemenang Oscar Academy Award 2025, FLOW, yang disutradarai oleh Gints Zilbalodis asal Latvia. “Selanjutnya akan ada 70 film dari 32 negara,” Deborah Gabinetti, Pendiri dan Direktur Festival Balinale dalam jumpa pers, di Denpasar, Bali, Ahad, 1 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Festival Film Balinale juga menjadi ajang pemutaran perdana film, yang terdiri dari 8 pemutaran perdana dunia, 25 di Asia, dan 23 film Indonesia. Malam penutupan akan menampilkan dua film IMAX yang menjalankan syuting di Indonesia, yakni Under The Sea besutan Howard Hall (AS, Kanada) dan Born To Be Wild oleh David Lickley (AS). Acara yang sudah berlangsung ke-18 kalinya itu akan berlangsung di Icon Mall, Sanur, Denpasar. 

Balinale: Perjalanan Sinematik untuk Jembatani Budaya

“Kami berusaha menyajikan perjalanan sinematik yang menjembatani budaya, menampilkan kisah-kisah lokal dan internasional, serta memperkuat posisi Bali sebagai pusat budaya dan kreativitas,” kata Deborah. "Balinale selalu percaya pada kekuatan narasi untuk menghubungkan, menantang, dan menginspirasi. Di Sanur, kami tidak hanya menemukan tempat, tetapi juga rumah yang bernapas dengan budaya dan kreativitas,” ujarnya.

Deputi Bidang Kreativitas Media di Kementerian Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu menekankan peran industri film dalam mendorong inovasi, kebanggaan nasional, dan kolaborasi lintas batas. "Ekonomi kreatif berkembang ketika kita mengangkat cerita-cerita kita dengan inovasi, keaslian, dan relevansi global,” kata dia.

Film, sebagai salah satu dari 17 subsektor prioritas, memiliki kekuatan besar, tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk mencerminkan identitas, berbagi nilai-nilai, dan memperluas pengaruh budaya secara internasional. “Balinale menjadi contoh bagaimana festival dapat menjembatani kreator dengan dunia sambil membuka peluang ekonomi nyata bagi talenta lokal,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah mendorong pada 2030, Indonesia menjadi salah satu dari tiga ekonomi kreatif teratas di dunia.  Untuk mencapainya, kata dia, semua pihak  harus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan komunitas.

Berikut adalah sejumlah film yang akan diputar:

Film Naratif

* The Healer – Giuseppe Carleo (Italia)

* Lykke Post Partum – Alexe Landgren, Karen Helene Haugaard (Swedia)

* Seeking Haven for Mr. Rambo – Khaled Mansour (Mesir)

* A Place Far From Home – Diana Mashanova (Rusia)  

* Ravens – Mark Gill (Jepang)  

Film Dokumenter

* Champions of the Golden Valley – Ben Sturgulewski (AS)  

* Loot– A Story of Crime And Redemption - Don Millar (Kanada)  

* Opera as Lifeforce – Gunilla Palo Nordlund (Swedia)

* Scars of Growth – Monika Grassl, Linda Osusky (Austria, Jerman)

* Paint Me A Road Out of Here – Catherine Gund (AS)

Kategori Cerita Pendek, Dokumenter, dan Animasi mencakup film dari Indonesia, Prancis, Brasil, Maroko, Jepang, Spanyol, Tiongkok, dan lainnya.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |