Jokowi Pastikan Ijazahnya Memang Asli

9 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menegaskan bahwa ijazah-ijazahnya memang asli. Penegasan itu menanggapi Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah Jokowi asli setelah memeriksa 39 saksi dan melakukan serangkaian penyelidikan. "Ya memang asli," ucap Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat, 23 Mei 2025.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, pembuktian keaslian ijazahnya yang dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri sangat detail. Termasuk dengan membandingkan ijazah teman, foto-foto wisuda, saat Kuliah Kerja Nyata (KKN), naik gunung, Mapala hingga pengumuman di koran Kedaulatan Rakyat bahwa ia diterima di Fakultas Kehutanan UGM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau saya melihat di Bareskrim itu kan sangat detail sekali. Membandingkan ijazah asli saya dengan ijazah asli teman-teman saya ada. Kemudian juga foto-foto waktu KKN, waktu wisuda ada semua, kemudian waktu naik gunung ada semua, waktu mapala ada juga. Detail sekali. Ada juga mengenai pengumuman diterima saat itu sebagai calon mahasiswa di koran Kedaulatan Rakyat,” kata dia.

Jokowi mengatakan Polri sebagai lembaga yang diminta oleh pengadu untuk membuktikan dan itu sudah terbukti. Dia menegaskan aduan tersebut berbeda dengan laporan yang dibuatnya di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. “Yang Bareskrim itu aduan. Beda dengan yang di Polda Metro Jaya, itu saya yang melaporkan. Itu beda, tolong dibedakan,” katanya menegaskan.

Disinggung adanya pihak yang masih meragukan pernyataan dari Bareskrim hasil keaslian ijazahnya, Jokowi balik bertanya siapa lagi yang harus membuktikan. Padahal pembuktian tersebut sudah dilakukan oleh Bareskrim yang memang memiliki tugas untuk melakukan investigasi terkait itu. “Ya terus siapa lagi yang mau buktikan? Memang tugasnya Bareskrim kan melakukan investigasi itu? Ya nanti di sidang lah,” katanya.

Saat disinggung ihwal laporannya di Polda Metro Jaya, Jokowi justru mengaku sedih jika kasus itu sampai berlanjut ke tahapan berikutnya. Tapi ia mengatakan hal itu dilakukannya agar persoalan ijazahnya itu gamblang dan jelas. “Ya sudah saya sampaikan ya sebetulnya kan saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya. Tapi ini supaya gamblang dan jelas. Nanti ijazah asli akan saya buka di sidang pengadilan. Ya, meskipun ijazah asli sudah saya bawa ke Polda Metro Jaya, ke Bareskrim, maka nanti akan saya buka di sidang pengadilan. Biar semuanya menjadi terang benderang,” ucap dia.

Sebelumnya Bareskrim Polri menggelar penyelidikan setelah mendapat pengaduan soal dugaan ijazah Jokowi palsu dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis yang ditandatangani oleh Eggi Sudjana. Setelah dilakukan penyelidikan dengan membandingkan ijazah Jokowi dengan tiga ijazah milik rekannya dan dilakukan uji forensik, Bareskrim akhirnya menghentikan kasus ini karena tidak ditemukan unsur pidana.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |