TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melaju ke babak kedua (16 besar) Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan wakil India, Prannoy HS. Bermain di lapangan 2 Istora Senayan pada Selasa, 3 Juni 2025, Alwi menjadi tunggal putra pertama wakil Indonesia yang berhasil melewati babak 32 besar turnamen BWF Super 1000 itu dengan kemenangan 21-17, 21-18.
Pada game pertama, Alwi dan Prannoy saling berbagi skor dengan sengit sejak skor 1-1 hingga 9-9 secara bergantian mengambil bola. Namun, setelahnya wakil India berhasil unggul dengan skor 11-14, kemudian Alwi menyamakan kedudukan 16-16 lalu berhasil unggul hingga menutup game dengan skor 21-17.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada game kedua, awal laga lawan cenderung unggul hingga skor imbang menjadi 7-7 dan mencapai interval dengan keunggulan tipis bagi Alwi 11-10. Setelahnya, Alwi mampu unggul dan meninggalkan lawan jauh di belakang dengan skor 18-12 dan berhasil menutup game dengan kemenangan 21-18.
Alwi mengatakan bisa menahan perasaan untuk tidak bermain menggebu-gebu yang menjadi kunci kemenangan hari ini. “Belajar dari Indonesia Masters, ketika saya sudah unggul saat itu, saya sudah berpikir terlalu jauh, jadi akhirnya terpaksa rubber game, dan saya kalah. Hari ini lebih berani, nekat, dan tetap kontrol saya punya penampilan,” katanya, seusai pertandingan
Ia pun mengatakan bermain di Istora Senayan memang selalu magis, meski ada perbedaan main di antara Indonesia Masters dan BWF super 1000. “Kalau lapangan saya suka aja dari warna karpet, dan semoga besok kami bisa menang kembali,” ujarnya.
Alwi menuturkan perihal kemungkinan bertemu Anders Antonsen, dirinya belum mengetahui siapa lawan selanjutnya namun telah mempersiapkan diri. “Yang pasti fokus recovery, besok saya off, lebih fokus untuk mental dan pikiran saya sendiri begitupun kondisi badan saya sendiri,” ujarnya.
Di turnamen ini, ia tak memperdulikan perihal gap dengan senior yang jauh dengan seniornya di sektor tunggal putra. “Memang gap saya dengan senior saya di ranking cukup jauh, tapi ya ambisi tersendiri di sini. Karena saya ingin secepatnya bermain di level atas baik itu dalam hal rangking maupun permainan,” kata Alwi Farhan.
Pilihan Editor: Farikha Sukrotun Nikmah, Wasit Bulu Tangkis Internasional asal Indonesia
