Polisi Telusuri CCTV Pembacokan Pegawai Kejagung di Depok hingga Radius 5 Km

1 day ago 6

TEMPO.CO, Depok - Kasatreskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Bambang Prakoso memberi perhatian serius terhadap kasus pembacokan pegawai Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan Agung (Kejagung) berinisial DS (44 tahun). Selain itu, penyidik masih mengumpulkan saksi dan barang bukti pendukung lainnya untuk mengungkap kasus ini, termasuk menyisir CCTV di sekitar lokasi.

Bambang mendapat dukungan penuh dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menangani kasus tersebut. "Juga kami sampaikan bahwa laporan polisi yang sebelumnya dilaporkan pada Polsek Bojongsari sudah diambil alih oleh Polres," ujar Bambang pada Selasa malam, 27 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bambang mengungkapkan jajarannya sudah menyisir sejumlah kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi hingga radius lima kilometer. "Untuk di lokasi sendiri belum ada CCTV yang meng-cover tempat kejadian perkara," ujar Bambang. 

Bahkan, kata Bambang, dari rekaman CCTV yang ada pun tidak diketahui kendaraan atau siapa saja yang melintas di jam sekitar peristiwa terjadi. "Masih proses analisis, analis kami masih bekerja," ucap Bambang. 

Ia mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka cukup parah yang diderita sampai membuat saraf jari kelingking kanan putus. Korban diketahui bekerja sebagai Kasi Perangkat Keras dan Jaringan Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung dan telah bersedia memberi keterangan kepada penyelidik. 

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengaku tidak mengenali ciri pelaku. Bahkan saat itu korban tidak sadar kalau jarinya terkena bacokan benda tajam. "Enggak kelihatan, cuma lampu motor doang. Nanti kami dalami lagi. Kejadian begitu cepat, kondisi gelap," ucap Bambang. 

Dari keterangan korban, dia tidak ada masalah dengan siapa pun dan mengaku tidak ada teror atau intimidasi dari pihak mana pun sebelumnya.  "Sementara dari hasil keterangan yang disampaikan tidak ada hal-hal seperti itu. Mengaku tidak punya (musuh)," ucap Bambang. 

Sebelumnya, pegawai Kejaksaan Agung menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK), ketika hendak pulang ke rumah nya di Jalan Raya Pengasinan, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, Sabtu dini hari, 24 Mei 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, korban berinisial DS (44 tahun) anggota Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejaksaan Agung.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |