TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa cara agar penerbangan jarak jauh tidak terlalu menyedihkan. Sebagian penumpang mungkin membawa bantal leher atau memesan kursi yang tepat. Beberapa pramugari yang bekerja pada rute jarak jauh berbagi tips agar tetap nyaman selama penerbangan
Larry Holcombe pramugari American Airlines mengatakan penumpang dapat meminta perlengkapan pertolongan pertama seperti plester atau obat pereda nyeri yang dijual bebas serta air panas untuk. Penumpang yang membawa bayi juga bisa meminta awak kabin untuk menghangatkan botol susu bayi dengan menaruhnya di air panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan Anne-Marie Miller pramugari Air New Zealand mengatakan bahwa penumpang dapat meminta hal lain, seperti perlengkapan gigi, masker mata, bantal hingga selimut tambahan. “Kami menyediakan barang-barang ini berdasarkan permintaan untuk pelanggan di kelas ekonomi. Kami biasanya menyimpan beberapa cadangan," katanya seperti dilansir dari Travel+Leisure.
Jangan lupa udara kabin pesawat di udara sangat rendah, sebab itu sangat penting untuk menjaga hidrasi. Holcombe mengatakan beberapa penumpang yang membawa botol air dapat meminta pramugari untuk mengisinya kembali, saat layanan minuman dan di waktu lain.
Waktu terbaik meminta bantuan kepada pramugari
Saat membutuhkan bantuan pramugari perhatikan waktu yang tepat. Misalnya saat ingin meminta untuk mengisi ulang minuman dan bantuan lainnya, penumpang boleh melakukannya saat tanda sabuk pengaman dimatikan. Sebaiknya hindari saat pesawat bersiap untuk lepas landas. "Satu-satunya waktu kami meminta pelanggan untuk menahan tombol panggilan adalah saat lepas landas dan mendarat atau saat kapten meminta kami untuk duduk selama turbulensi," kata Miller.
Sedangkan Holcombe menyarankan untuk menunggu sampai pesawat lepas landas untuk bertanya tentang pergantian tempat duduk. Dia mengingatkan jangan pernah mengajukan permintaan tersebut saat naik pesawat di mana kru sedang berusaha memastikan semua orang duduk dengan nyaman. Termasuk penumpang yang cemas naik pesawat, sebaiknya tidak ragu untuk memberi tahu atau meminta bantuan kepada kru.
Holcombe menambahkan bahwa permen jahe atau obat bebas seperti Dramamine dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan, dan pelanggan dapat meminta kru untuk meletakkan handuk dingin dan lembap di belakang leher mereka.
Kebiasaan pelancong berpengalaman
Sebagai Ppramugari tentu dapat mengenali penumpang yang sering bepergian. Holcombe mengatakan penumpang yang berpengalaman biasanya menggunakan headphone peredam bising untuk memblokir kebisingan kabin dan masker tidur untuk memblokir cahaya. Bahkan ada yang membawa selimut dan bantal sendiri untuk menyesuaikan diri dengan suhu kabin. Selain itu beberapa penumpang yang sering bepergian biasanya membawa buku, mengunduh musik atau film di perangkat hiburan terlebih dulu untuk teman perjalanan selama penerbangan.
Miller mengatakan cara lain untuk mengetahui apakah seseorang adalah penumpang yang berpengalaman adalah saat mengencangkan sabuk pengaman di atas selimut. Menurut dia, ini artinya para kru tidak perlu mengingatkan sabuk pengamaan saat turbulensi.
