TEMPO.CO, Jakarta -Tiga wakil tim Indonesia melaju ke babak ke-16 besar Indonesia Open 2025. Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Febi Setianingrum menang melawan wakil Taiwan Chang Ching Hui / Yang Ching Tun dengan skor 21-16, 24-22.
Kemudian disusul oleh ganda campuran Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melawan wakil Malaysia Wong Tien Ci / Lim Chiew Sien dengan skor 21-11, 21-16. Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani juga menang melawan wakil India Malvika Bansod karena lawannya cedera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bermain di Istora Senayan GBK, Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025, Apri / Febi mengawali game pertama dengan keunggulan 6-1 dan berlanjut hingga interval 11-6. Setelah jeda, mereka mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 17-12 hingga finis 21-16.
Pada game kedua Apri / Febi sempat tertinggal 6-9 dari wakil Taiwan namun berhasil unggul hingga interval 11-9. Setelahnya mereka unggul 19-15 namun terkejar 19-19 hingga pertarungan sengit membuat mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 24-22.
Sementara Jafar / Felisha mengawali game pertama dengan sengit hingga skor 7-7 namun bisa unggul jauh hingga interval 11-7 dan semakin memperlebar jarak 18-10 hingga menang 21-11. Pada game kedua juga mereka kesulitan di awal hingga 5-5, dan setelahnya mampu unggul hingga menutup game dengan kemenangan dan skor 21-16.
Seusai laga, Jafar mengatakan dengan bermain tanpa beban, mereka mampu memastikan melangkah ke 16 besar turnamen BWF Super 1000 dalam tempo 31 menit. “Pada awal laga-laga kami merasa tegang. Setelah interval perlahan kami mulai lepas dan bermain lebih enjoy,” ujar Jafar.
Jafar / Felisha memang bertekad revans seusai pada pertemuan sebelumnya di ajang Badminton Asia Championships 2025 menyerah di semifinal lewat pertarungan rubber game 21-15, 21-23, 11-21. “Kami mencoba bermain lebih sabar lagi. Tidak mau terburu-buru dan fokus poin demi poin. Tentu kondisi dengan pertemuan di sini dan sebelumnya berbeda. Jadi kami mau mengantisipasi,” ungkap Jafar.
Sementara Putri KW mengaku kesulitan sepanjang laga, tidak bisa mengontrol permainan lawan yang bermain sangat disiplin dalam bertahan. Juara Korea Masters 2024 tersebut sejatinya tertinggal sepanjang laga sebelum akhirnya lawan asal India itu masalah di bagian lutut dan mengundurkan diri dalam tempo 54 menit.
“Pada laga ini lawan bermain sangat baik. Beberapa kali lawan mencoba untuk mengajak permainan rally. Dengan postur yang tidak terlalu tinggi dan ulet membuat tidak mudah untuk mematikan lawan dan saya malah jadi banyak membuang poin,” kata Putri KW.
Dengan kemenangan ini, Putri KW melaju ke 16 besar dan akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong.
