TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi gagal menyusul Apriyani Rahayu / Febi Setianingrum yang melaju ke semifinal Malaysia Masters 2025. Ana / Tiwi, sapaan akrab Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi, kalah dengan skor 14-21 dan 14-21 dari unggulan ketiga Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat, 23 Mei 2025.
Kekalahan ini menjadi yang kelima dari total enam pertemuan melawan ganda peringkat tiga dunia tersebut. Sejak awal gim pertama, Ana / Tiwi kesulitan keluar dari tekanan. Pearly / Thinaah tampil dominan dan mengontrol permainan dengan cepat, memaksa Ana/Tiwi tertinggal jauh hingga kehilangan gim pembuka 14-21.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada gim kedua, pasangan Malaysia tancap gas dengan mencetak empat poin secara beruntun. Meskipun Ana / Tiwi mendekat pada 4-10 dan 8-11 lewat permainan reli yang lebih sabar, tekanan bertubi-tubi dari lawan membuat mereka kembali tertinggal.
Pukulan-pukulan tidak akurat Ana / Tiwi dimanfaatkan dengan baik oleh Pearly / Thinaah untuk menjauhkan jarak, termasuk mencetak tiga poin krusial untuk unggul 18-14. Setelah itu, pasangan Indonesia tidak mampu lagi menambah angka dan kembali kehilangan gim dengan skor identik 14-21.
Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti juga terhenti dalam perempat final setelah kalah Xian 15-21, 21-15, 14-21 dari pasangan China Jia Yi Fan / Zhang Shu. Hasil-hasil laga ini membuat Indonesia menyisakan hanya satu wakil dari ganda putri untuk semifinal turnamen BWF Super 500 tersebut, yaitu Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.
Apriyani / Febi memastikan tempat di empat besar setelah menaklukkan unggulan kedelapan asal Taiwan, Hyu Yin Hui / Lin Jhih Yun. Mereka menang lewat tiga game yang berakhir dengan skor 18-21, 21-16, 21-9.
Ganda Putri:
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (unggulan 5) kalah dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (unggulan 3/Malaysia) dengan skor 14-21, 14-21
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang atas Hyu Yin Hui/Lin Jhih Yun (unggulan 8/Taiwan) dengan skor 18-21, 21-16, 21-9
- Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (unggulan 7/China) dengan skor 15-21, 21-15, 14-21
Ganda Campuran:
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Cheng Xing/Zhang Chi (unggulan 7/China) dengan skor 21-12, 20-22, 14-21
Tunggal Putri:
- Putri Kusuma Wardani (unggulan 8) kalah dari Han Yue (unggulan 2/China) dengan skor 12-21, 13-21
Pilihan Editor: Akankah Patrick Kluivert Menerapkan Total Football di Timnas Indonesia
