CANTIKA.COM, Jakarta - Sekuel The Devil Wears Prada yang telah lama ditunggu-tunggu akan hadir di bioskop musim semi mendatang— itu sungguh terobosan. Pada hari Kamis, 22 Mei 2025 beberapa media mengonfirmasi bahwa film tersebut secara resmi sedang diproduksi di Disney setelah pertama kali diumumkan Juli lalu .
The Devil Wears Prada 2 dijadwalkan rilis pada 1 Mei 2026. Belum ada satu pun pemeran asli, termasuk Meryl Streep, Anne Hathaway, Emily Blunt, dan Stanley Tucci, yang telah menandatangani kontrak untuk kembali.
Film aslinya berkisah tentang Andy Sachs, asisten baru pemimpin redaksi majalah mode ternama, Miranda Priestly (Meryl Streep). Berdasarkan novel Lauren Weisberger yang berjudul sama, film tahun 2006 ini telah dikembangkan menjadi musikal, yang memulai debutnya di Chicago pada tahun 2022.
The Devil Wears Prada 2 berfokus pada Miranda Priestly saat ia menghadapi kemunduran jurnalisme cetak. Menurut Variety, ia "berhadapan dengan karakter Blunt, yang kini menjadi eksekutif berkuasa untuk sebuah grup mewah dengan dana iklan yang sangat dibutuhkan Priestly."
Penulis skenario Aline Brosh McKenna, yang mengadaptasi film pertama, juga akan menulis sekuelnya. Musim semi lalu, Hathaway mengungkapkan keraguannya bahwa Devil Wears Prada 2 akan pernah terwujud. Dalam dua wawancara terpisah , dia mengatakan bahwa dia "tidak akan terlalu berharap" dan "tidak berpikir kelanjutan cerita itu akan terjadi."
Blunt tampaknya mengonfirmasi keberadaan sekuel tersebut pada bulan Desember saat berbicara di Festival Film Internasional Laut Merah.
"Ada desas-desus," katanya. "Ada banyak hal yang beredar. Namun, saya tidak tahu apakah saya dapat mengonfirmasi apa pun. Namun, kami semua akan senang."
Sinopsis The Devil Wears Prada
Andrea "Andy" Sachs (Anne Hathaway) adalah seorang lulusan baru yang bercita-cita menjadi jurnalis. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pribadi kedua untuk Miranda Priestly (Meryl Streep), editor-in-chief majalah fashion ternama Runway. Meskipun Andy sama sekali tidak tertarik pada dunia fashion, ia menerima pekerjaan itu karena peluang besar yang bisa membuka pintu ke karier impiannya.
Namun, Andy segera menyadari bahwa bekerja di bawah Miranda bukanlah hal yang mudah. Miranda dikenal sebagai bos yang sangat menuntut, perfeksionis, dan dingin, yang membuat kehidupan para bawahannya penuh tekanan. Andy pun harus beradaptasi dengan cepat: mengubah penampilan, cara hidup, bahkan mulai mengorbankan hubungan pribadi dan moralnya demi mengejar kesuksesan.
Seiring waktu, Andy mulai tenggelam dalam dunia glamor namun kejam industri fashion. Ia harus memutuskan: apakah akan terus mengikuti ambisinya dengan segala konsekuensinya, atau tetap setia pada jati dirinya.
Pilihan Editor: Deretan Judul Film yang Memengaruhi Tren Fashion, dari Breakfast at Tiffany's dan The Devil Wears Prada
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
