Sidang Isbat Penentuan Idul Adha Digelar pada 27 Mei 2025

8 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menjadwalkan sidang isbat untuk menetapkan 1 Dzulhijah 1446 Hijriah pada Selasa, 27 Mei 2025. Hasil sidang itu akan menentukan kapan Hari Raya Idul Adha 2025.

"Sidang isbat akan digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, mulai pukul 16.00 WIB," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, dalam keterangannya pada Kamis, 23 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum sidang isbat, Kementerian Agama akan mengawalinya dengan seminar posisi hilal yang diisi oleh ahli astronomi dan pakar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam. Arsad mengatakan sidang isbat itu akan berlangsung secara tertutup.

Dalam sidang isbat, Kementerian Agama akan menerima laporan pemantauan hilal dari 114 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Hasil pemantauan berserta data hisab mengenai posisi hilal itu kemudiakan dibahas dalam sidang isbat. 

"Menteri Agama akan mendengarkan tanggapan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para peserta sidang sebelum menetapkan keputusan resmi awal Zulhijah 1446 H," ucap Arsad.

Ia menyebut sejumlah pihak yang akan menghadiri sidang isbat antara lain perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, MUI, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kemudian turut hadir pula Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan ormas Islam, dan pondok pesantren. 

Arsad menyatakan, posisi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Ondonesia sudah bera di atas ufuk, tepatnya di antara 0 derajat 44,15 derajat hingga 3 derajat 12,29 menit. Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 5 derajat 50,64 menit hingga 7 derajat 6,27 menit. 

"Kondisi tersebut telah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yang menjadi acuan utama dalam penetapan awal bulan Hijriah di kawasan Asia Tenggara," kata Arsad. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |