Terpopuler Bisnis: Pengelola Ayam Goreng Widuran Minta Maaf, Gaji ke-13 PNS Cair Bulan Depan

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu, 25 Mei 2025 dimulai dengan permintaan maaf dari manajemen Warung Makan Ayam Goreng Widuran Solo yang disampaikan lewat media sosial. Manajemen menyatakan makanan yang dijual adalah produk non halal.

Kemudian informasi mengenai Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengimbau masyarakat yang memiliki sertifikat tanah fisik terbitan tahun 1961 hingga 1997 untuk segera memperbarui sertifikatnya ke bentuk elektronik atau Sertifikat-el.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri, hakim, dan para pensiunan ASN yang akan cair pada Juni mendatang.

1. Ayam Goreng Widuran Solo Umumkan Menu Non Halal, Pengelola Minta Maaf

Ayam Goreng Widuran, salah satu warung makan yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah mengumumkan bahwa makanan yang mereka jual adalah produk non-halal. Pengumuman ini disampaikan di sosial media @ayamgorengwiduransolo pada Jumat, 23 Mei 2025.

Dalam pemberitahuan tersebut, pengelola menyampaikan permohonan maaf sekaligus menyatakan telah mencantumkan keterangan non-halal di seluruh outlet mereka. “Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad badik,” tulis pemberitahuan tersebut.

Selain sudah mencantumkan label non-halal di outlet mereka, keterangan non-halal juga dicantumkan di keterangan google map.

2. Menteri ATR/BPN Imbau Pemilik Sertifikat Tanah 1961-1997 Segera Beralih ke Sertifikat Elektronik

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengimbau masyarakat yang memiliki sertifikat tanah fisik terbitan tahun 1961 hingga 1997 untuk segera memperbarui sertifikatnya ke bentuk elektronik atau Sertipikat-el. Imbauan ini disampaikan menyusul tingginya potensi penyerobotan lahan akibat ketidakjelasan batas kepemilikan dalam sertifikat lama tersebut.

Dalam diskusi bersama awak media pada Rabu, 19 Maret 2025, Nusron Wahid menegaskan bahwa mayoritas sertifikat tanah dari periode 1961–1997 tidak dilengkapi dengan peta kadastral, yakni peta yang menjelaskan batas dan letak tanah secara akurat. Hal ini membuat lokasi tanah sulit diketahui, bahkan oleh pemiliknya sendiri.

"Ada sertifikatnya, di belakangnya tidak ada peta kadastral sehingga itu potensi tidak diketahui dimana lokasinya dan potensi bisa diserobot orang," kata Nusron dalam diskusi bersama awak media di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025, yang dikutip Antara. 

3. Gaji ke-13 ASN Cair Juni 2025: TNI-Polri, dan Pensiunan ASN Juga Kebagian

Pemerintah akan segera mencairkan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), prajurit TNI, anggota Polri, hakim, dan para pensiunan ASN.

PT Taspen (Persero) akan menyalurkan gaji ke-13 penerima pensiun pegawai negeri sipil (PNS) dan tunjangan mulai 2 Juni 2025. Corporate Secretary Taspen, Henra, mengatakan pencairan gaji ke-13 dan tunjangan purnabakti PNS ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 serta arahan dari Direktur Sistem Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

“Pembayaran ini mencerminkan penghargaan negara terhadap kontribusi para pensiunan, serta menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran negara menjamin keberlanjutan penghasilan bagi ASN yang telah menyelesaikan masa baktinya,” ujar Henra dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 22 Mei 2025.

Baca berita selengkapnya di sini.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |