TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki masa libur panjang akhir pekan PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) menambah loket untuk pembelian tiket Whoosh secara langsung. Pada Jumat, 9 Mei 2025, jumlah penumpang mencapai 22 ribu atau naik 20 persen dibanding hari biasa.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan hingga Sabtu pagi, 10 Mei 2025, sudah terjual 17 ribu tiket. Jumlah ini diprediksi mencapai 24 ribu tiket seiring dengan kedatangan penumpang yang telah membeli tiket online maupun yang akan melakukan pembelian langsung di loket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eva mengatakan KCIC menambah jumlah loket pelayanan di Halim dan Padalarang untuk menjaga kelancaran pelayanan selama periode padat ini. “Penambahan loket oleh KCIC dilakukan sebagai respons atas meningkatnya jumlah penumpang selama masa libur panjang akhir pekan,” ujarnya lewat keterangan resmi, Sabtu, 10 Mei 2025.
Di Stasiun Halim, jumlah loket bertambah dari 4 menjadi 5 loket yang seluruhnya berada di lantai 1. Sementara itu, di Stasiun Padalarang, jumlah loket ditingkatkan dari 3 menjadi 4 loket. Khusus di Stasiun Padalarang, loket tambahan ditempatkan di lantai 2 dan difungsikan untuk melayani penukaran serta pembelian Frequent Whoosher Card, guna mempermudah penumpang dari arah feeder tanpa perlu turun ke loket di lantai 1.
Sejak awal beroperasi 17 Oktober 2023 lalu hingga akhir April 2025, kereta cepat Whoosh telah mencapai 9 juta penumpang. Jumlah ini mencakup 1,2 juta penumpang pada tahun 2023, 6,1 juta penumpang pada tahun 2024, dan 1,8 juta penumpang hingga 28 April 2025.
Seperti diketahui Whoosh diresmikan oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo atau Jokowi 2 Oktober 2023 dan resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2025. Proyek kereta cepat ini diberi nama Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Hebat).
