15 Jenazah Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak Teridentifikasi

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan INAFIS Polda Papua Barat  telah mengidentifikasi 15 jenazah korban banjir bandang di Pegunungan Arfak. "Dari total 15 jenazah, 13 di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga, " ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes)Polda Papua Barat Kombes Iskandar dalam keterangan resminya, Sabtu, 24 Mei 2025. 

Sementara penyerahan 2 jenazah lainnya atas nama Jupri Sarenus dab Andre Mandage  akan dilakukan sekitar pukul 17.30 WIT. Iskandar telah merilis nama-nama korban. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut nama-nama korban yang telah teridentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga:


    1.    Yoseph Ermilianus Efrem
    2.    Porman
    3.    Okden Wote
    4.    Joni Rahawari
    5.    Oce Takaliumang
    6.    Laurensius Denilson Armanto
    7.    George Takaliumang
    8.    Harispen Tampil
    9.    Reki Wote
    10.   Melkianus Isba
    11.   Oktavianus Petrus Alwandi
    12.   Yan Leo
    13.   Robertus Edison Nurak

Banjir bandang ini menerjang Distrik Catubouw pada Jumat malam pekan lalu, 16 Mei 2025. Sebelum dilanda banjir, daerah tersebut diguyur hujan selama hampir tujuh jam sejak pukul 13.00 WIT.

Dalam proses pencariannya, sebanyak 66 personel gabungan dari Polres Pegunungan Arfak dikerahkan. Atas terjadinya bencana ini, Iskandar turut menyampaikan empati kepada keluarga korban. Ia menegaskan proses identifikasi dilakukan secara profesional, teliti, dan dengan prinsip humanis.

“Tim DVI dan INAFIS Polda Papua Barat bekerja maksimal, cepat, dan tetap akurat untuk memastikan identitas korban dapat diketahui dengan pasti dan diserahkan kepada keluarga dengan hormat,” ujar dia. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |