Budi Arie Datang ke KPK Bukan untuk Kasus Judi Online

6 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menyatakan kedatangan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ke lembaganya untuk membahas pencegahan korupsi. "Berbagai upaya pencegahan korupsi di lingkungan kementerian koperasi," kata Budi Prasetyo pada Rabu, 21 Mei 2025.

Menteri Budi Arie tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.06 WIB. Ia mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Budi Arie datang menggunakan mobil Hiace berwarna abu bersama sejumlah pegawai Kementerian Koperasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika hendak masuk ke kantor KPK, Budi Arie tidak menjelaskan maksud kedatangannya ke tempat itu. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini berjanji akan memberikan keterangan seusai pertemuan. "Nanti ya habis ini," ucap Budi Arie.

Budi Arie sepekan terakhir tengah menjadi sorotan setelah namanya muncul dalam persidangan perkara judi online yang digelar di Pengadilan Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, para terdakwa sepakat mengalokasikan 50 persen uang hasil pengamanan situs judi online untuk Budi Arie. Adapun terdakwa dalam perkara ini adalah Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus. 

Budi Arie membantah menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online yang dilakukan mantan anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika itu. Ia menilai tuduhan itu sebagai bentuk serangan terhadapnya. “Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar,” kata Budi Arie saat dihubungi, Senin, 19 Mei 2025.

Menurut dia, alokasi dana yang disebut dalam dakwaan jaksa hanyalah obrolan internal para terdakwa. Ia mengklaim tidak tahu-menahu soal rencana pembagian uang, apalagi menerima aliran dana. “Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi (menerima) aliran dana. Faktanya tidak ada,” ujar Budi Arie.

Budi mengklaim, saat masih menjadi Menteri Kominfo, dirinya justru aktif dalam pemberantasan situs judi online. Ia siap membuktikan tidak terlibat dalam praktik pelindungan situs terlarang tersebut.

Intan Setiawanty berkontribusi dalam pembuatan artikel ini
Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |