ACTIVISION mengumumkan penghentian pembaruan untuk Call of Duty: Warzone Mobile, sekaligus menarik game tersebut dari Google Play Store dan App Store. Dikutip dari laporan Engadget, Minggu, 18 Mei 2025, keputusan ini diambil karena versi mobile dari Warzone dinilai gagal memenuhi ekspektasi pemain. Ini berbeda dengan Warzone di platform PC dan konsol yang lebih populer diminati.
Sejak diluncurkan pertama kali pada Maret 2024, dua tahun setelah diumumkan pada 2022 game ini sudah menghadapi berbagai kendala. Peluncurannya mendapat tanggapan soal optimasi buruk dan konsumsi baterai yang tinggi membuat banyak pengguna tak cocok,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski telah ditarik dari apps store dan play store, pemain yang telah mengunduh game ini sebelum batas waktu pada Minggu, 18 Mei 2025, tetap bisa mengaksesnya. Activision juga memastikan bahwa sistem cross-progression masih berlaku, sehingga pemain tetap dapat menggunakan konten dan inventaris yang sudah dimiliki di akun mereka.
Server Call of Duty: Warzone Mobile masih aktif untuk sementara waktu. Namun, Activision menegaskan bahwa hal ini bisa berubah sewaktu-waktu. Mereka akan memberikan pemberitahuan jika ada perubahan yang berarti tidak ada jaminan bahwa server akan terus beroperasi dalam jangka panjang.
Sebagai bentuk kompensasi sekaligus dorongan bagi pemain untuk beralih, Activision menawarkan penggandaan COD Points bagi mereka yang berpindah ke Call of Duty: Mobile menggunakan akun Activision yang sama. Pemain juga akan menerima sejumlah bonus tambahan.
Activision menyatakan bahwa semua COD Points yang belum digunakan serta item yang telah dibeli di Warzone Mobile tidak bisa dikembalikan atau diklaim ulang.
Tentang Call of Duty: Warzone Mobile
Pemain yang mengunduh game di ponsel tetap bisa beralih ke konsol kapan saja. Selama menggunakan akun Activision yang sama, semua progres seperti level senjata, pencapaian, dan poin pengalaman (XP) akan tersimpan dan tersinkronisasi di semua platform.
Berbeda dari Call of Duty klasik yang berfokus mode singleplayer dan multiplayer standar, Warzone menghadirkan mode bertahan hidup pemain berjuang untuk menjadi yang terakhir bertahan di medan pertempuran.
Mode multiplayer klasik tetap bisa diakses, meski beberapa pertandingan di Warzone perlu diselesaikan terlebih dahulu. Dibandingkan CoD Mobile versi sebelumnya, Warzone Mobile dengan lebih banyak peta dan kualitas visual yang mendekati versi konsol.
Game ini menyediakan peta pertemupuran Verdansk dan Pulau Rebirth. Verdansk memberikan pengalaman bertarung dalam skala besar dengan kapasitas hingga sekitar 120 pemain secara online dalam satu pertandingan. Pulau Rebirth menyediakan pertempuran yang lebih cepat dan intens dengan jumlah pemain yang lebih sedikit hanya 48 pemain setiap sesi.
Warzone Mobile dilengkapi fitur yang membuat pemain tetap terhubung dengan komunitasnya. Mulai dari daftar teman, obrolan, hingga fitur proximity chat yang memungkinkan kolaborasi lebih mudah saat bertempur bersama rekan satu tim
Yohanes Paskalis turut berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan Editor: Pembaruan Call of Duty: Black Ops 6
