Cara Kerja Algoritma Instagram 2025

5 hours ago 1

Fokus utama Instagram pada 2025 adalah memberikan peluang lebih besar bagi kreator kecil dan mendorong konten orisinal.

22 Mei 2025 | 05.23 WIB

Ilustrasi logo instagram. Reuters/Thomas White

Ilustrasi logo instagram. Reuters/Thomas White

TEMPO.CO, Jakarta - Instagram terus mengalami perubahan signifikan dalam algoritmanya. Bagi para kreator konten, bisnis, dan pemasar digital, memahami cara kerja algoritma ini menjadi kunci untuk tetap relevan dan menjangkau audiens lebih luas.

Perubahan dalam Algoritma Instagram 2025

Dilansir dari Metricool, Instagram baru-baru ini mengumumkan empat perubahan besar pada algoritmanya. Fokus utamanya adalah memberikan peluang lebih besar bagi kreator kecil dan mendorong konten orisinal.

Empat perubahan tersebut meliputi:

  • Penambahan sistem peringkat baru untuk mendistribusikan konten dari kreator kecil lebih luas.
  • Penggantian konten hasil repost dengan konten orisinal dalam rekomendasi.
  • Pemberian label pada konten repost dengan tautan menuju kreator asli.
  • Penghapusan akun pengagregasi konten dari rekomendasi.

Instagram menjelaskan bahwa akun pengagregasi adalah akun yang secara berulang (lebih dari 10 kali dalam 30 hari terakhir) memposting ulang konten dari pengguna lain tanpa menambahkan nilai atau pengembangan berarti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan langkah ini, Instagram menegaskan komitmennya untuk memberikan ruang yang lebih adil bagi semua kreator, serta memastikan konten yang orisinal mendapatkan tempat yang layak dalam sistem rekomendasi mereka.

Cara Kerja Algoritma Instagram

Algoritma Instagram merupakan sistem yang mengatur konten apa saja yang muncul di feed pengguna, berdasarkan minat, perilaku, dan interaksi masa lalu mereka. Penting untuk dipahami bahwa tidak ada satu algoritma tunggal, melainkan sejumlah algoritma berbeda yang digunakan di berbagai fitur seperti Feed, Stories, Explore, dan Reels.

Berikut ini penjelasan bagaimana masing-masing algoritma bekerja:

1. Feed dan Stories

Feed dan Stories menampilkan campuran konten dari akun yang diikuti, konten yang direkomendasikan, serta iklan.

Sistem ini memprioritaskan:

  • Aktivitas pengguna, yang meliputi konten yang disukai, disimpan, dibagikan, atau dikomentari.
  • Informasi tentang unggahan, seperti popularitas konten, format, waktu unggah, dan lokasi.
  • Informasi tentang kreator, yaitu seberapa sering pengguna berinteraksi dengan akun tersebut.
  • Riwayat kunjungan, yaitu frekuensi melihat Stories dari akun tertentu.
  • Tingkat kedekatan, misalnya hubungan pertemanan di Instagram.

Prediksi algoritma dibuat berdasarkan kemungkinan interaksi pengguna, seperti menyukai, mengomentari, atau melihat profil suatu akun. Bagi pengguna, konsistensi dalam memposting, berinteraksi dengan komunitas, dan mengoptimalkan profil bisa meningkatkan peringkat konten di Feed maupun Stories.

2. Explore

Halaman Explore memungkinkan pengguna menemukan konten baru berdasarkan minat mereka. Algoritma ini menganalisis beberapa hal, seperti:

  • Aktivitas sebelumnya di Explore.
  • Popularitas unggahan (jumlah dan kecepatan interaksi).
  • Informasi tentang kreator konten.
  • Riwayat interaksi dengan akun yang mengunggah.

Gunakan kata kunci dan tagar yang relevan untuk meningkatkan peluang konten sesuai minat muncul di halaman Explore.

3. Reels

Reels menjadi fitur populer Instagram yang menyajikan ragam konten video pendek.

Algoritma pada Reels umumnya mengutamakan:

  • Aktivitas pengguna, yaitu interaksi dengan Reels lain.
  • Popularitas video, mencakup like, komentar, jumlah tonton sampai selesai.
  • Minat pengguna, yaitu prediksi apakah pengguna akan membagikan atau menyimpan video.
  • Fitur "Saya tertarik" dan "Saya tidak tertarik" juga digunakan untuk menyempurnakan rekomendasi video Reels.

Dengan memahami cara kerja algoritma Instagram 2025, kreator konten dan pelaku bisnis dapat mengoptimalkan strategi mereka untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kunci utamanya adalah konsistensi, keaslian, dan kemampuan membaca perilaku pengguna. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |