CANTIKA.COM, Jakarta - Chelsea Islan menjadi salah satu aktris Indonesia yang turut hadir di Festival Film Cannes 2025. Hadir sebagai delegasi resmi Indonesia di festival bergengsi tersebut, Chelsea Islan tampil elegan dalam balutan kebaya janggan hitam.
Kebaya janggan hitam yang menonjolkan karakter tegas sekaligus anggun itu dipadukan dengan rok batik putih dengan dominasi motif bunga berwarna biru. Penampilan Chelsea semakin menawan dengan penambahan detail kecil dari bros di bagian dada dan perhiasan di telinganya. Sedangkan untuk makeup, aktris 29 tahun itu tampil segar dengan lipstik merah merona.
Chelsea Islan di karpet merah Festival Film Cannes 2025. Foto: Instagram Stories/chelseaislan
Hadir sebagai Delegasi Resmi Indonesia
Chelsea Islan hadir di Festival Film Cannes 2025 sebagai delegasi resmi dari Indonesia. Film yang ia produseri sekaligus bintangi yaitu Rose Pandanwangi menjadi salah satu karya dari sineas tanah air yang ditampilkan di Marche du Film, pasar film terbesar dunia yang menjadi bagian dari festival.
Selain Rose Pandanwangi, film lain yang hadir di Marche du Film adalah Ikatan Darah yang diproduseri Iko Uwais lewat rumah produksinya, Uwais Pictures, mengangkat silat dan cerita lokal. Jumbo yang saat ini menduduki posisi film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa juga turut hadir, dan siap bertemu dengan calon mitra yang bisa memasarkan serta mendistribusikan film animasi kebanggaan Indonesia itu, ke lebih banyak negara.
Selanjutnya, film panjang pertama Reza Rahadian, Pangku, juga dipresentasikan di Cannes, untuk bertemu dengan calon mitra kolaborator. Karya lain yang juga akan dibawa ke Marche du Film adalah film terbaru dari Palari Films, Monster Pabrik Rambut yang memiliki judul internasional Sleep No More dan The Mourning Journey yang diproduseri Christine Hakim.
Produser dan sutradara Razka Robby Ertanto juga menjadi salah satu produser yang terseleksi untuk mengikuti program Producers Network Marche du Film. Di program tersebut, Razka akan mempresentasikan proyek film terbarunya yang menceritakan kisah tentang penyanyi seriosa legendaris Indonesia yang juga merupakan istri pelukis S. Sudjojono, Rose Pandanwangi. Razka sebelumnya telah memproduseri film-film yang juga disutradarainya, seperti Midnight in Bali (2025), Yohanna (2024), dan Ave Maryam (2018).
Pilihan Editor: Pesona Cinta Laura di Karpet Merah Festival Film Cannes 2025, Tampil dengan Kebaya Kontemporer
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
