Kepala Unit Bank BUMN Setor Tunai Fiktif Rp 2,5 Miliar untuk Judi Online

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Faisal Mukti (FM), bekas kepala unit salah satu bank BUMN di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membobol keuangan bank tempatnya bekerja melalui modus setor tunai fiktif ke rekening pribadi pelaku.

Tersangka menggunakan sistem internal bank untuk kegiatan transaksi nasabah yang dibantu oleh rekan kerja pelaku sekaligus teller bank atas nama Ahmad Maulana (AM).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satreskrim Polres Kotabaru telah menetapkan kedua orang itu sebagai tersangka karena merugikan keuangan negara senilai Rp 2.530.000.000.

"Motifnya uang tersebut digunakan para Tersangka untuk bermain judi online," kata Kepala Polres Kotabaru, Ajun Komisaris Besar Doli Martua Tanjung, saat konferensi pers di Mapolres Kotabaru, pada Senin, 19 Mei 2025.

Menurut Doli, Fisal melakukan transaksi setor tunai tanpa disertai fisik uang ke rekening nomor Bank BRI atas nama sendiri. Faisal dibantu Ahmad Maulana selaku teller bank sebanyak 38 kali transaksi dengan total sebesar Rp 2.530.000.000. AKBP Doli Tanjung berkata FM dan AM melakukan aksinya sejak 24 Agustus 2023 sampai 11 Oktober 2023.

Pelaku AM selaku teller bank membantu FM menggunakan aplikasi NDS (New Delivery System). Selanjutnya FM dan Ahmad Maulana melakukan transaksi setor tunai fiktif menggunakan user ID miliknya dengan jumlah setoran Rp 10 juta sampai Rp 90 juta, yang perbuatan tersebut dilakukan oleh para tersangka berulang kali.

"Kemudian uang yang diperoleh dari transaksi setor tunai fiktif tersebut digunakan untuk bermain judi online," lanjut Doli Tanjung.

Adapun penyidik telah melakukan pemulihan keuangan negara sebesar Rp970 juta. Kedua pelaku dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan/atau Pasal 3 UU RI No. 20 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas UU RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 56 KUHP, dengan ancaman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |