Ketahui Apa Itu Permen Narkoba yang Dipesan Pemain Basket

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta menangkap pemain basket asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw (JDS) karena memesan permen mengandung ganja atau Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol) dari Thailand.

Pemain klub Tangerang Hawks Basketball di Indonesian Basketball League atau IBL itu ditangkap saat akan mengambil paket tersebut di lobi apartemen di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Paket Delta 9 THC dalam bentuk permen sebanyak 133 pieces," ujar Wakil Kepala Polres Bandara Soekarno Hatta Ajun Komisaris Besar Joko Sulistiono saat konperensi pers, Kamis 14 Mei 2025. 


Apa Itu Permen Narkoba atau Narkoba Permen?

Banyak narkoba agar terlihat seperti makanan yang biasa dimakan seperti permen, kue, cokelat, atau keripik. Narkoba yang terkandung pada makanan yang biasa dikonsumsi anak-anak itu ada yang mengandung senyawa kimia seperti delta 9 tetrahydrocannabinol, merupakan cannabinoid yang ditemukan dalam ganja.

Dikutip dari UVA Health, jika anak-anak mengonsumsi makanan yang mengandung ganja, bisa jadi ada efek samping yang serius dan berpotensi mengancam nyawa. Begitu juga efek samping yang akan dialami orang dewasa ketika mengonsumsi makanan tersebut. 

Menurut Dea.gov, ganja memiliki bau yang khas dan menyengat. Ketika bahan aktif (THC) dimasak dalam makanan, karakteristik yang kentara itu hilang. Namun, efek yang disebabkan oleh bahan-bahan itu kini ada dalam makanan. Contoh makanan tersebut termasuk permen batangan, brownies, dan permen jeli.

Selain THC, senyawa narkoba lain yang biasa terkandung dalam permen narkoba adalah Fentanyl. Dilansir dari Thermo Fisher Scientific, Fentanyl adalah opioid sintetis yang kuat, disalahgunakan karena efek euforianya yang kuat. 

Obat tersebut dapat berfungsi sebagai heroin bagi individu yang kecanduan opioid. Namun, fentanyl adalah pengganti heroin yang sangat berbahaya karena jauh lebih kuat daripada heroin dan menyebabkan overdosis yang sering terjadi yang dapat menyebabkan depresi pernapasan dan kematian.

Senyawa lain yang dapat terkandung pada permen narkoba adalah metamfetamin. Metamfetamin adalah stimulan kuat yang sangat adiktif yang memengaruhi sistem saraf pusat. Bentuknya berupa bubuk kristal berwarna putih, tidak berbau, dan berasa pahit. Contoh makanan tersebut termasuk permen karet dan permen keras.  

Dikutip dari Highfocuscenters.com, jika anak tidak sengaja mengonsumsi ganja, mungkin tidak akan tercium baunya dengan jelas. Sebaliknya, mungkin akan terlihat gejala-gejala seperti mata merah, reaksi yang tertunda, kesulitan memahami atau merespons, serta mata kering (sering berkedip) atau mulut kering (terlalu haus).

Untuk permen yang mungkin dicampur dengan metamfetamin atau fentanil, gejala yang mungkin terjadi antara lain mengantuk atau pusing, pernapasan dangkal atau melambat, pupil mata melebar atau pupil mata menonjol, peningkatan denyut jantung, tremor, mual dan muntah, serta kejang. 


Joniansyah turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan editor: Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika dari Kue Permen hingga Liquid Vape

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |