Kiwoom Sekuritas: IHSG Senin Bergerak Mixed, Menguat Terbatas

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada 19-23 Mei 2025 naik 1,5 persen dengan ditutup di di level 7.106,5 dari 7.106,5 pada perdagangan pekan lalu. Analis pasar modal Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memprediksi IHSG awal pekan depan akan bergerak mixed, cenderung menguat terbatas.

“Kami perkirakan bergerak mixed, cenderung terbatas dalam rentang level support 7.138 dan resistance 7.250,” kata Oktavianus saat dihubungi, Sabtu, 23 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Oktavianus mengatakan, indikator moving average convergence divergence (MACD) juga menunjukkan penguatan tren meskipun parameter relative strength index (RSI) masih berada di area overbought.

Ia mengungkapkan pasar menantikan rilis rapat Federal Open Market Committee (FOMC) ihwal pandangan bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) terhadap arah kebijakan suku bunga. Situasinya cenderung berdampak negatif bagi pasar saham jika The Fed masih menahan suku bunga Fed Fund Rate (FFR). 

Oktavianus juga menyoroti lembaga pemeringkat Moody’s Rating yang menurunkan peringkat utang atau credit rating AS. Pemangkasan itu, kata Oktavianus, membuat pasar khawatir dengan utang AS. “Meski demikian kami melihat hal ini akan cenderung positif untuk IHSG, seiring dengan potensi berlanjutnya capital inflow,” kata dia. 

Berkaca pada analisis pergerakan IHSG tersebut, Oktavianus merekomendasikan beberapa saham pilihan dengan analisis teknikal.

NCKL (Trading Buy)

Support: 700  

Resistance: 800

BNLI (Spec Buy)

Support: 2.170 

Resistance: 2.500

Ihwal kinerja perdagangan pekan ini yang menggeliat sebesar 1,5 persen, Oktavianus mengatakan penguatan IHSG disebabkan oleh respons pasar yang cenderung positif terhadap langkah Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga sebesar 5,5 persen untuk meningkatkan daya beli dan menekan cost of fund. 

Selain itu, Oktavianus menyatakan kenaikan IHSG juga dipengaruhi penguatan nilai rupiah terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat, 23 Mei 2023 ditutup menguat sebesar 110 poin. “Nilai rupiah terhadap dolar AS dengan bergerak di bawah level Rp 16.300 cenderung mendorong optimisme pasar,” ujar dia. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |