Paris Disebut Sebagai Kota Budaya Terbaik 2025

7 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Paris terpilih sebagai kota destinasi budaya terbaik menurut Time Out. Termasuk Paris, ada 20 kota budaya yang paling menarik saat ini, yang tidak terbatas hanya museum, teater atau tempat seni bersejarah. Mulai dari Eropa, Asia hingga Afrika, masing-masing kota menawarkan tempat menikmati seni dalam segala bentuknya dengan harga terjangkau dan mudah diakses.

Predikat ini berdasarkan survei yang dilakukan Time Out terhadap 18.500 penduduk kota tentang situasi budaya di kota mereka masing-masing. Setiap destinasi diberi skor berdasarkan wawasan mereka, tentang kualitas dan keterjangkauan seni serta budayanya. Selain itu juga melibatkan jaringan global editor serta penulis seni dan budaya untuk memilih destinasi favorit.

Paris kota budaya terbaik

Sebutan kota budaya untuk Paris memang tidak terlalu mengejutkan. Kota ini memiliki museum yang paling banyak dikunjungi di dunia seperti Louvre, Pompidou Center dan Palais de Tokyo. Ditambah beberapa acara musiman yang menarik pengunjung seperti Cinema en Plein Air di La Villette dan pesta jalanan musim panas Fête de la Musique.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marine Delcambre manajer editorial Time Out Prancis mengatakan musim semi di Paris berlangsung meriah. "Panggung berubah menjadi taman skate atau istana tiup, beberapa pertunjukan ringan hingga balet di pesta," katanya. Museum-museum juga menggelar acara-acara larut malam yang meriah, di David Hockney 25 hingga Nuit des Musées pada tanggal 17 Mei, tempat berbagai lembaga seperti Carnavalet, Bourse de Commerce, Picasso Museum, dan Arts Décoratifs akan memadukan budaya, musik, dan cahaya hingga larut malam.

Kota budaya lainnya

Sementara di urutan kedua adalah Florence di Italia. Beberapa spot budaya yang menarik dikunjungi di kota ini termasuk Galeri Uffizi, yang dipenuhi oleh karya-karya Botticelli, da Vinci, dan Caravaggio, gedung opera Maggio Musicale Fiorentino dan, tentu saja, banyak alun-alun bersejarah  yang di antaranya merupakan rumah bagi replika patung David karya Michelangelo. 

Disusul peringkat ketiga adalah Edinburgh di Skotlandia. Menurut survei tersebut kota ini memiliki cara khusus untuk menampilkan pertunjukan. Festival musim panas di kota ini menerima pujian terbanyak dalam survei. Mulai dari Fringe yang ikonik dan eksentrik hingga Festival Internasional yang mewah dan perayaan besar Jazz & Blues di bulan Juli.

"Kota Skotlandia ini memiliki semuanyad, festival seni terkemuka di dunia, museum yang fantastis, warisan sastra yang kaya,’ kata Chiara Wilkinson, wakil editor Time Out Inggris.

Beberapa acara menairik lainnya di kota ini termasuk Festival Days, pembukaan museum pertama di Eropa yang didedikasikan untuk seni kontemporer Palestina, dan Edinburgh Summer Sessions, yang akan menyelenggarakan Chappel Roan selama dua malam.

Selain Paris, Florence dan Edinburgh, kota-kota yang termasuk dalam survei tersebut termasuk Mexico City, Sydney, Barcelona, Chicago, Lisbon, Hanoi, Cape Town, Beijing, Tblisi, Jakarta, Delhi, Medelin, Amsterdam, Marrakech, Vienna, Prague dan Abu Dhabi. 

Jakarta urutan ke-13

Menurut survei tersebut, penduduknya menyoroti budaya pasar malam dan banyaknya festival di kota tersebut. Salah satunya Festival Betawi, acara tahunan untuk merayakan ulang tahun kota tersebut, lengkap dengan makanan, musik, dan seni bela diri. Jakarta juga memiliki museum dan galeri ternama, seperti  Dia.Lo.Gue Artspace, Jakarta Art Hub, dan M Bloc Space yang menjadi tempat populer bagi berbagai komunitas kreatif.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |