Profil Faizal Rochmad Direktur IT Digital Telkom Indonesia

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Faizal Rochmad Djoemadi ditunjuk sebagai Direktur IT Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Penetapan itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 27 Mei 2025.

“Rapat juga menyetujui susunan Dewan Komisaris dan jajaran Direksi perseroan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk peningkatan kinerja perseroan serta menyukseskan langkah transformasi Telkom,” kata Senior Vice President (SVP) Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Indonesia Ahmad Reza dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa, 27 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, seperti apa sosok Faizal Rochmad Djoemadi dan berapa hartanya? 

Profil Faizal Rochmad Djoemadi

Sebelum menjadi Direktur IT Digital Telkom Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero). Hal itu sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-301/MBU/09/2020 tertanggal 23 September 2020. 

Selain di Pos Indonesia, Faizal pernah berkarier sebagai Presiden Direktur PT Telkom Indonesia International (Telin) pada 2016, anak perusahaan Telkom Indonesia. Kemudian pada 2019 hingga 2020, dia memegang peran Direktur Digital Business & Innovation Telkom. 

Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, pada 12 Desember 1967 itu mengawali pendidikan tingginya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan meraih gelar Sarjana Teknik di bidang Teknik Elektro pada 1991. Dia lalu menamatkan studi magister (S2) pada bidang ilmu yang sama di University of Saskatchewan Saskatoon, Kanada, pada 1998. 

Faizal juga merupakan lulusan jenjang doktoral (S3) di Universitas Brawijaya (UB) pada 2019. Di kampus yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur tersebut, dia mengambil jurusan Ilmu Manajemen. 

Faizal tercatat mengantongi beberapa penghargaan, seperti CEO BUMN Terbaik Driving Transformation 2021 dalam Anugerah BUMN 2021 dan The Most Committed GRC Leader 2021 dalam TOP GRC Award 2021. Dia juga ditetapkan sebagai The Best Leadership on CSR Program dalam Indonesia CSR Excellence Award 2021 dan The Best CEO Focus on Human Capital dalam ajang Human Capital on Resilience Award 2022. 

Harta Kekayaan Faizal Rochmad Djoemadi

Berdasarkan arsip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang dilihat dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Faizal terpantau menyampaikan hartanya sebanyak 10 kali. Dia pertama kali melaporkan ketika menjadi Deputy Executive General Manager - Divisi Wholesale Service Telkom dengan total Rp 1.284.586.183 pada 25 Februari 2013. 

Kemudian, Faizal kembali menyerahkan LHKPN sebagai Executive General Manager Divisi Wholesale Service dengan kekayaan sebesar Rp 2.352.717.000 pada 25 Juni 2015. Lalu sebagai Presiden Direktur Telin, dia diketahui melaporkan hartanya sebanyak tiga kali, yaitu Rp 14.029.213.272 pada 2017, Rp 15.795.032.257 pada 2018, dan Rp 26.918.439.368 pada 2019. 

Pada 2020, Faizal berkewajiban untuk menyampaikan hartanya sebagai Direktur Digital Business & Innovation Telkom, dengan jumlah Rp 34.220.388.019. Berikutnya, dia menjadi Direktur Utama Pos Indonesia dengan harta sebesar Rp 50.173.769.566 pada 2021, Rp 49.105.790.139 pada 2022, dan Rp 53.462.763.994 pada 2023. 

Adapun LHKPN terakhir yang dilaporkan Faizal sebagai Direktur Utama Pos Indonesia, yaitu pada Sabtu, 29 Maret 2025 dengan jumlah mencapai Rp 55.255.394.960. Berikut rinciannya:

  • Tanah dan bangunan: Rp 32.650.000.000.
  • Alat transportasi dan mesin: Rp 2.640.000.000.
  • Harta bergerak lainnya: Rp 5.990.000.000.
  • Surat berharga: Rp 12.386.711.040.
  • Kas dan setara kas: Rp 1.603.921.015.
  • Harta lainnya: -
  • Utang: Rp 15.237.095. 

Dalam LHKPN-nya, Faizal menuliskan kepemilikan atas 11 bidang tanah dan/atau bangunan yang seluruhnya diklaim dari hasil sendiri. Aset-aset properti itu mempunyai luas berkisar antara 27 hingga 5.500 meter persegi, yang terletak di Jakarta Selatan, Bekasi, dan Bandung. 

Faizal juga mengoleksi tujuh unit kendaraan yang turut diklaim berasal dari hasil sendiri. Alat transportasi miliknya terdiri dari mobil Mercedes Benz GLE 250 D (2018) senilai Rp 450 juta, mobil Daihatsu Luxio (2018) senilai Rp 110 juta, mobil Mercedes Benz GE 300 (1998) senilai Rp 1,1 miliar, motor Honda C70 (1970) senilai Rp 10 juta, motor Gesits EV (2022) senilai Rp 20 juta, mobil Toyota Corolla Cross (2023) senilai Rp 550 juta, dan motor Honda X ADV (2019) senilai Rp 400 juta. 

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |