Shell Pastikan Tetap Beroperasi di Indonesia Meski Jual Seluruh SPBU

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Shell memastikan akan tetap melanjutkan operasinya di Indonesia meskipun telah melepas seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) kepada perusahaan lain. Perusahaan energi asal Belanda ini resmi menjual sekitar 200 SPBU di Indonesia, termasuk 160 unit milik sendiri, kepada perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group Indonesia.

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan selama proses transisi layanan di SPBU tetap berjalan normal. “Kegiatan operasional SPBU Shell akan berlangsung seperti biasa hingga proses pengalihan kepemilikan selesai, yang kami targetkan rampung tahun depan,” ujar Susi dalam keterangan tertulis, Jumat 23 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun tidak lagi mengelola SPBU secara langsung,  Shell akan tetap memasok bahan bakar ke mitra dan pelanggan melalui perjanjian lisensi merek. Selain itu, kata Susi, bisnis pelumas Shell tidak terdampak oleh penjualan ini.

Dia mengatakan Shell akan terus mengoperasikan pabrik pelumas dengan kapasitas 300 juta liter per tahun serta membangun fasilitas produksi gemuk di Marunda, Jakarta Utara, dengan kapasitas 2.000 ton per tahun. Selain itu, terminal bahan bakar Shell di Gresik, Jawa Timur, tetap beroperasi seperti biasa.

Langkah penjualan jaringan SPBU ini disebut sejalan dengan strategi global Shell untuk menyederhanakan portofolio bisnis hilir dan memfokuskan kembali arah usahanya. “Kami tetap berkomitmen menjalankan operasi yang aman, andal, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan,” ujar Susi.

Citadel Pacific merupakan pemegang lisensi merek Shell di sejumlah wilayah Asia-Pasifik, seperti Guam, Palau, dan Hong Kong. Sementara Sefas Group telah lama menjadi mitra Shell dan saat ini merupakan distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |