TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 24 Mei 2025 diawali oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr memerintahkan para menteri di kabinetnya mundur secara sukarela.
Sementara di urutan kedua, Asosiasi Pengembangan Wisata Agro Taiwan bersama Direktorat Pengembangan Desa dan Pelestarian Tanah Kementerian Pertanian Taiwan menggelar Pameran Agrowisata Taiwan 2025. Acara itu digelar pada 23-25 Mei 2025 di Emporium Mall, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, Menteri luar negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada Jumat bahwa putaran kelima pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya telah berakhir di Roma, Italia.
Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Presiden Filipina Perintahkan Semua Menteri Mundur
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr memerintahkan para menteri di kabinetnya mundur secara sukarela.
Seperti dilansir Anadolu pada Jumat, perintah ini dilontarkan setelah para kandidat yang didukung pemerintah meraih hasil mengecewakan dalam pemilihan umum (pemilu) sela pada 12 Mei lalu, kata Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Filipina pada Kamis.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Taiwan Gelar Pameran Agro Wisata di Jakarta
Asosiasi Pengembangan Wisata Agro Taiwan bersama Direktorat Pengembangan Desa dan Pelestarian Tanah Kementerian Pertanian Taiwan menggelar Pameran Agrowisata Taiwan 2025. Acara itu digelar pada 23-25 Mei 2025 di Emporium Mall, Jakarta Utara.
Pameran Agrowisata Taiwan pertama kali digelar untuk memperluas promosi pariwisata tematik pertanian dan perkebunan Taiwan bagi pasar wisatawan asal Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Negosiasi Nuklir ke-5 Iran-AS di Roma Berakhir, Apa Hasilnya?
Menteri luar negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada Jumat bahwa putaran kelima pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya telah berakhir di Roma, Italia. Pernyataan ini di tengah meningkatnya skeptisisme di Teheran tentang peluang tercapainya kesepakatan saat Washington memperkeras posisinya.
Menlu Araghchi memberikan komentar tersebut pada aplikasi pesan Telegram, dengan mengunggah foto dirinya sedang berbicara dengan Menteri Luar Negeri Oman Badr Al-Busaidi, yang menjadi penengah dalam diskusi tersebut seperti dilansir Arab News.
Baca berita selengkapnya di sini
Anadolu | Savero Aristia Wienanto| Arab News | CNN
