TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan kabar soal situs PeduliLindungi yang diduga diretas dan dialihkan menjadi situs judi online.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi memblokir situs web pedulilindungi.id yang disusupi konten judi online. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar menyebut pemblokiran ini merupakan komitmen untuk memberantas konten judi online dan melindungi masyarakat.
“Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” kata Alex dala keterangan tertulis, Rabu, 21 Mei 2025.
Menurut Alex, hasil verifikasi mereka menunjukkan bahwa situs pedulilindungi.id telah disusupi atau defacement. Situs yang wajib digunakan ketika pandemi Covid-19 itu kemudian menampilkan konten yang mengarah kepada situs perjudian online.
PeduliLindungi dikenal sebagai situs kesehatan yang menjadi bagian vital masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19. Kejadian dugaan peretasan tersebut menuai kritik dari warganet, terutama soal keamanan data pengguna.
Sejarah dan Fungsi PeduliLindungi
PeduliLindungi awalnya dikembangkan sebagai aplikasi dan situs resmi dari pemerintah Indonesia untuk membantu menangani pandemi Covid-19. Platform ini berperan penting sebagai tanda bukti status vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang ingin bepergian. Sertifikat vaksin yang tersimpan di PeduliLindungi juga menjadi syarat penting untuk memasuki berbagai tempat umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fungsi dan manfaat PeduliLindungi, baik dalam versi situs maupun aplikasi ponsel, sangat beragam. Selain berfungsi sebagai “paspor kesehatan digital,” layanan ini juga menyediakan informasi tentang zona risiko Covid-19. Selain itu, PeduliLindungi membantu pelacakan kontak (contact tracing) yang dilakukan oleh lembaga kesehatan pemerintah.
Aplikasi ini juga mencatat riwayat perjalanan penggunanya sebagai bagian dari upaya pelacakan penyebaran virus. Saat masa pembatasan sosial diterapkan, PeduliLindungi juga digunakan untuk konsultasi kesehatan secara online. Pengguna pun bisa mendapatkan update data kasus Covid-19 terbaru di sekitar lokasi mereka.
Dirangkum dari laman ayosehat.kemkes.go.id, PeduliLindungi memiliki berbagai fitur yang sangat berguna bagi masyarakat dan pemerintah. Beberapa fitur bermanfaat dari PeduliLindungi seperti peringatan lokasi berisiko, pengawasan pergerakan orang yang terinfeksi selama 14 hari terakhir, tempat mengunduh sertifikat vaksin, informasi hasil tes Covid-19, dan akses layanan publik untuk menunjukkan status vaksinasi.
Kronologi Dugaan Peretasan Situs PeduliLindungi
Isu peretasan situs PeduliLindungi ramai diperbincangkan warganet di media sosial X pada Senin, 19 Mei 2025. Pada saat itu, situs tersebut tiba-tiba menampilkan konten judi online, termasuk promosi permainan dan halaman pendaftaran judi. Akun X @sangkakala bahkan membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa saat diklik, website pedulilindungi.id berubah menjadi situs judi online bernama PLANETBOLA88.
Namun, saat dipantau kembali oleh Tempo pada 20 Mei 2025, konten judi online tersebut sudah tidak lagi muncul di situs PeduliLindungi. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) secara resmi memblokir akses ke situs pedulilindungi.id yang telah disusupi konten judi online. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyatakan bahwa pemblokiran ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberantas konten perjudian daring dan melindungi masyarakat dari paparan konten ilegal.
“Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” kata Alex dala keterangan tertulis, Rabu, 21 Mei 2025.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa sejak Maret 2023, situs pedulilindungi.id sudah tidak lagi dikelola oleh Kemenkes.
“Sejak Maret 2023, peduli lindungi menjadi SatuSehat. Maka sejak itu semua yang terkait sistem itu sudah beralih ke SatuSehat,” ujar Aji saat dihubungi Tempo pada Selasa, 20 Mei 2025.
Aji menambahkan, sejak pengalihan tersebut, layanan kesehatan kini beralih ke SatuSehat yang dapat diakses melalui situs satusehat.kemkes.go.id. Layanan kesehatan resmi dari pemerintah ini pun dapat diakses melalui aplikasi di App Store dan Play Store. Saat ini, website pedulindungi.id dikelola oleh Telkom Indonesia. Namun, setelah penggantian ke SatuSehat, manajemen Telkom juga menyatakan bahwa mereka sudah melepas pengelolaan basis data PeduliLindungi sejak 2023, seiring berakhirnya kontrak dengan Kemenkes.
“Telkom secara otomatis juga telah melepas kepemilikan domain PeduliLindungi.id per 28 Maret 2024 ke domain registrator,” kata Assitant Vice President External Communication Telkom Sabri Rasyid dalam keterangan tertulis, Rabu kemarin.
