Pakistan Lancarkan Serangan Balasan, Bidik Pangkalan Rudal India

17 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Pakistan telah memulai operasi militer balasan terhadap India pada Sabtu 10 Mei 2025 untuk menanggapi "agresi terang-terangan India", menurut media milik negaranya, saat ketegangan meningkat antara kedua negara.

"Beberapa lokasi di India menjadi sasaran serangan balasan," kata laporan itu seperti dilansir ABC Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Operasi Bunyan-un-Marsoos Pakistan telah menghancurkan tempat penyimpanan rudal BrahMos di wilayah Beas, India utara, saat kedua negara tetangga itu memperpanjang pertempuran terburuk mereka dalam hampir tiga dekade.

"Lokasi penyimpanan BrahMos telah dihancurkan di wilayah Beas," kata militer Pakistan dalam sebuah pesan kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa Lapangan Udara Pathankot di negara bagian Punjab di India bagian barat dan Pangkalan Angkatan Udara Udhampur di Kashmir India juga terkena serangan.

Menteri Informasi Pakistan mengatakan dalam sebuah unggahan di situs media sosial X bahwa operasi militer itu diberi nama "Operasi Bunyanun Marsoos". Istilah tersebut diambil dari Al-Quran yang berarti struktur yang kokoh dan bersatu.

Ledakan pada Sabtu terdengar di dua kota besar di wilayah yang disengketakan, Srinagar dan Jammu, serta kota garnisun Udhampur.

"Ledakan yang kita dengar hari ini berbeda dari yang kita dengar dua malam lalu selama serangan pesawat tak berawak," kata Sheesh Paul Vaid, mantan pejabat tinggi polisi wilayah tersebut dan penduduk Jammu.

"Sepertinya sedang terjadi perang di sini."                  

Serangan Pakistan terjadi tak lama setelah disebutkan India telah menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara pada Sabtu sebelumnya termasuk satu yang dekat dengan ibu kota, Islamabad, tetapi pertahanan udara Pakistan mencegat sebagian besar rudal tersebut.

"India melalui pesawatnya, meluncurkan rudal udara ke permukaan... pangkalan Nur Khan, pangkalan Mureed, dan pangkalan Shorkot dijadikan sasaran," kata juru bicara militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi larut malam.

Salah satu pangkalan udara berada di kota garnisun Rawalpindi, tepat di luar ibu kota Islamabad, dan dua lainnya berada di provinsi Punjab di Pakistan timur, yang berbatasan dengan India.

Chaudhry mengatakan India telah menembakkan enam rudal balistik dari perbatasan di Punjab. Ia mengatakan sebagian besar dicegat oleh pertahanan udara Pakistan.

Pangkalan udara Nur Khan di Rawalpindi, tempat militer bermarkas, berjarak sekitar 10 kilometer dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Setelah serangan itu, Pakistan menutup wilayah udaranya.

Juru bicara militer Pakistan mengatakan hanya beberapa rudal yang berhasil melewati pertahanan udara, dan rudal-rudal itu tidak mengenai "aset udara" apa pun, menurut penilaian kerusakan awal.

Kementerian pertahanan dan luar negeri India tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja reguler. Militer India diperkirakan akan segera memberi keterangan kepada media, kata kementerian pertahanan.

Terjebak dalam pertikaian lama mengenai Kashmir, kedua negara telah terlibat dalam bentrokan harian sejak Rabu ketika India melancarkan serangan di Pakistan terhadap apa yang disebutnya sebagai pangkalan militan. Pakistan berjanji akan membalas.

Ini adalah eskalasi terbaru dalam konflik yang dipicu oleh pembantaian bersenjata bulan lalu yang India salahkan pada Pakistan.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |