TSA Melarang 7 Barang Ini Disimpan di Dalam Bagasi

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang ingin bepergian ke Amerika Serikat penting untuk mengetahui kebijakan terbaru tentang barang bawaan. Badan Keamanan Transportasi Amerika Serikat atau Transportation Security Administration (TSA) dan Badan Penerbangan Federal atau Federal Aviation Administration
(FAA) menetapkan tujuh jenis barang yang tidak boleh dimasukkan dalam bagasi terdaftar semua penerbangan.

Tujuh barang berisiko

Ketujuh jenis barang tersebut merupakan baterai dengan lithium, seperti dilansir dari Times of India. Di antaranya pengisi daya, casing pengisi daya baterai ponsel, baterai lithium-ion cadangan, baterai lithium-metal cadangan, baterai ponsel, baterai laptop dan paket baterai eksternal dan pengisi ulang portabel.

Barang yang mengandung baterai lithium tersebut berpotensi menyebabkan kebakaran. Terutama jika terlalu panas atau disebut thermal runaway, pengisi daya ini dapat menyebabkan kebakaran di ruang kargo pesawat. Beberapa alasan baterai terlalu panas, kerusakan fisik, pengisian daya berlebih, paparan panas atau air, serta
pengemasan yang buruk atau cacat produksi. 

Insiden kebakaran Pesawat

Kebijakan ini sebagai antisipasi mencegah kebakaran di pesawat. Beberapa insiden kebakaran pesawat pernah terjadi sebelumnya karena baterai lithium Awal tahun ini, sebanyak tujuh penumpang terluka setelah sebuah power bank terbakar di Pesawat Air Busan 391 di Korea Selatan. Sebelumnya penerbangan Southwest Airlines dievakuasi setelah sebuah ponsel terbakar di tengah penerbangan pada November 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab itu semua perangkat tersebut sekarang harus dikemas dalam bagasi kabin. "Saat tas jinjing diperiksa di pintu gerbang atau di sisi pesawat, semua baterai lithium dan bank daya cadangan harus dikeluarkan dari tas dan disimpan bersama penumpang di kabin pesawat. "Terminal baterai harus dilindungi dari korsleting," kata FAA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NDTV.

Saat perangkat ini tetap berada di kabin, awak pesawat dapat merespons dengan cepat jika terjadi keadaan darurat. Ada beberapa cara mengemas baterai lithium di dalam bagasi kabin. Seperti melapisinya dengan selotip, hindari bepergian dengan baterai yang rusak atau bocor, batasi hingga dua baterai cadangan dengan daya antara 101–160 Wh (umum untuk laptop berkapasitas tinggi). Kalau lebih besar dari ukuran tersebut memerlukan persetujuan maskapai penerbangan.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |