material-symbols:fullscreenPerbesar
TEMPO.CO, Yogyakarta - Proliga 2025 putri tuntas digelar dengan Jakarta Pertamina Enduro sebagai pemenang usai mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) dalam partai pamungkas di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu, 10 Mei 2025. Penyerahan hadiah kepada juara, runner-up, serta tim peringkat ketiga dan keempat dilakukan setelah partai puncak tersebut.
Pertamina Enduro sebagai juara pertama mendapatkan piala dan medali, juga menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 400 juta. Berikutnya, Popsivo Polwan yang menjadi runner-up mendapat Rp 250 juta. Lalu, tim peringkat ketiga Gresik Petrokimia mendapat Rp 150 juta dan tim peringkat keempat Jakarta Electric PLN mendapat Rp 100 juta.
Untuk penghargaan individual, ada delapan kategori. Tetapi, dari deretan nama pemain yang disebut, tidak ada nama Megawati Hangestri, pemain bintang yang memperkuat Gresik Petrokimia setelah kembali ke Tanah Air usai mengantarkan Red Sparks menjadi runner-up di liga voli Korea Selatan, V-League.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati baru bergabung dengan Gresik Petrokimia untuk Final Four Proliga 2025 pada April lalu, setelah ia tak memperpanjang kontraknya bersama Red Spark. Meski baru bergabung, dia bisa membawa tim tersebut finis di peringkat ketiga setelah menundukkan Electric PLN di perebutan peringkat ketiga pada Sabtu, 10 Mei 2025. Aksinya di laga itu mencuri perhatian penonton meski tak dimainkan penuh oleh pelatih Jeff Jiang Jie.
Delapan pemain putri yang mendapat penghargaan di Proliga 2025 adalah Julia Sangiacomo (Gresik Petrokimia) dan Kelsey Robinson Cook (Electric PLN) yang dinobatkan sebagai pemain terbaik kategori Outside Hitter.
Kemudian, Putri Lestari (Pertamina Enduro) dan Chelsa Berliana (Popsivo Polwan) dinobatkan sebagai pemain terbaik kategori Middle Blocker.
Berikutnya, Jordan Thompson (Pertamina Enduro) meraih penghargaan pemain terbaik kategori Opposite, Tisya Amalia Putri (Pertamina Enduro) sebagai Setter terbaik, Zahwa Aliah Jasmine (Popsivo Polwan) sebagai Libero, dan Junaida Santi (Pertamina Enduro) sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player).
