Persiapan Sekolah Rakyat di Wyata Guna, Sekda Jabar Jamin Pembelajaran SLB Tak Terganggu

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, proses belajar mengajar di SLB Negeri A Pajajaran di Sentra Wyata Guna berjalan lancar kendati sebagian bangunannya tengah direnovasi untuk persiapan Sekolah Rakyat.

"Memang saat ini kegiatan renovasi untuk sebagian ruang kelas mulai dilaksanakan. Kami sudah persiapkan, sebagian peserta didik untuk pindah sementara ke SLBN Cicendo. Sifatnya sementara," kata dia, dikutip dari siaran pers Humas Jabar, Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Herman mengatakan, pemerintah berencana menempatkan Sekolah Rakyat di Sentra Wyata Guna. Persiapan itu tengah dilakukan dengan merenovasi ruangan dan gedung. Di antara bangunan dan gedung yang direnovasi adalah bangunan beberapa ruang kelas SLBN A Pajajaran.

"Beberapa ruang kelas SLBN A Pajajaran rusak karena itu oleh Kementerian Sosial dan Kementerian PU langsung direnovasi. Dengan komitmen setelah selesai, maka ruangan tersebut akan dioptimalkan untuk proses pembelajaran SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat. Nanti akan sinergi dan berdampingan," kata Herman.

Sentra Wyata Guna di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, merupakan unit kerja milik Kementerian Sosial. Sementara SLBN A Pajajaran yang berada di dalam kompleks Sentra Wyata Guna merupakan lembaga pendidikan yang dikelola Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Herman mengatakan, setelah persiapan Sekolah Rakyat rampung, Sentra Wyata Guna akan memiliki tiga layanan publik. Yakni layanan sosial, layanan pendidikan SLBN A Pajajaran, dan Sekolah Rakyat. "Kami sudah koordinasi dengan Pak Dirjen Rehabsos Kementerian Sosial. Beliau menyampaikan bahwa semuanya untuk kepentingan masyarakat. Terima kasih kepada Pak Menteri Sosial dan jajaran yang telah memberikan perhatian khusus ke warga Jawa Barat," kata dia.

Sebelumnya, Anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Maulana Yusuf Erwinsyah khawatir SLBN A Pajajaran di Sentra Wyata Guna di Jalan Pajajaran Bandung akan digusur menjadi Sekolah Rakyat.

“Kemensos (Kementerian Sosial) karena mendapat instruksi untuk mengadakan Sekolah Rakyat, tiba-tiba mau mengambil alih SLB kira-kira seperit itu. Terus kemudian mau seperti apa, apakah (SLBN) ditempelkan di SR (Sekolah Rakyat) atau seperti apa,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Mei 2025.

Maulana mengatakan, program Sekolah Rakyat tersebut dalam pelaksanaannya agar jangan mengorbankan sekolah yang sudah lama berdiri. “Program Sekolah Rakyat tentu baik dan patut didukung, namun jangan sampai pelaksanaannya mengorbankan sekolah yang sudah lama berdiri dan masih sangat dibutuhkan masyarakat, seperti SLBN A Pajajaran ini," kata dia.

Pada 16 Mei 2025, Maulana mengunjungi Kompleks Wyata Guna di Jalan Padjadjaran, Kota Bandung. Di area Sentra Wyata Guna milik Kementerian Sosial tersebut terdapat bangunan yang digunakan SLBN A Pajajaran yang dikelola Dinas Pendidikan Jawa Barat. Ia mengaku mewakili Komisi 5 mendatangi kompleks Wyata Guna tersebut setelah sehari sebelumnya menerima pengaduan orang tua siswa SLB tersebut.

Maulana mengatakan, posisi bangunan SLBN A Pajajaran yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat saat ini digunakan oleh SDLB dan SMPLB yang dikelola pemerintah provinsi Jawa Barat. Pada saat kunjungannya, bangunan tersebut sudah dikosongkan. Semua siswanya yang tengah menjalani ujian, direlokasi ke SLB Cicendo di Jalan Cicendo Bandung, yang juga dikelola pemerintah provinsi Jawa Barat. “Tadi sejumlah 75 siswa (SDLB dan SMPLB) direlokasi ke SLB Cicendo,” kata dia.

Maulana mengatakan, Kompleks Wyata Guna seluas 3,9 hektare terdiri dari sejumlah bangunan. Salah satunya digunakan bangunan SLBN A Pajajaran yang digunakan untuk pembelajaran siswa SDLB dan SMPLB. “Yang direlokasi itu yang tingkat SD dan SMP,” kata dia.

Maulana mengatakan, dari salinan dokumen Berita Acara Rapat Pembahasan Penggunaan Aset (Barang Milik Negara) Sentra Wyata Guna Kementerian Sosial oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk SLBN A Bandung disebutkan bahwa Kementerian Sosial menerima usul pemerintah provinsi Jawa Barat agar SLBN A Bandung tetap beroperasi walaupun Sekolah Rakyat akan didirikan di tempat yang sama. Berita acara tersebut ditandatangani pada 21 Maret 2023.

Maulana mengatakan, dari penelusurannya diketahui ada sejumlah bangunan lainnya di Sentra Wyata Guna yang ditawarkan untuk Sekolah Rakyat, tapi akhirnya dipilih gedung yang digunakan SLBN Bandung. Pemilihan gedung SLB A Bandung tersebut yang kemudian diprotes orang tua siswa yang menginginkan kepastian sekolah tersebut akan dikembalikan lagi ke Sentra Wyata Guna di lokasinya saat ini. ”Yang melawan ini orang tua murid yang merasa keberatan,” kata dia.

Maulana mengaku, dirinya mendapat jawaban dari Sekda Jawa Barat yang menjanjikan akan mengembalikan SLB A Bandung di Wyata Guna. “Pak Sekda dengan Kemensos janji akan bahwa nanti SLB akan balik lagi kalau sudah dijadikan SR,” kata dia.

Maulana menyayangkan, DPRD tidak mendapat penjelasan atas rencana tersebut. “Kita di Komisi 5 ngerasa dilangkahi, tahu-tahu sudah main bongkar saja,” kata dia.

Read Entire Article
Bogor View | Pro Banten | | |